5 Contoh Copywriting Makanan Berikut Bisa Anda Coba!

Teknik copywriting semakin populer di zaman serba digital. Cara ini ampuh untuk digunakan dalam berbagai macam kegiatan promosi. Apalagi di zaman sekarang ini, banyak usaha-usaha kuliner yang memanfaatkan platform digital untuk strategi marketingnya. Contoh copywriting makanan bisa Anda temukan di beberapa restoran ternama, contohnya McDonald.

Salah satu yang menarik dari copywriting McDonald seperti ‘eye-opener. 300 calories’, menampilkan informasi produk secara singkat, jelas, informatif, dan menjadi stimulan bagi otak manusia. Kata ‘eye-opener.’ yang diikuti kata ‘300 calories.’ di belakangnya memang dimaknai secara literal, supaya orang dapat membuka mata sebesar-besarnya, dan mengetahui kandungan kalori dari produk tersebut. 

Faktor kesengajaan, seperti penempatan tanda titik (.) juga dilakukan oleh McDonald’s agar pesan yang disampaikan dapat diterima pelanggan. Pun pesan ini juga memiliki prinsip kognitif, dimana “semakin mudah konsumen memahami sesuatu, maka semakin mudah mereka melakukan tindakan atas hal tersebut”. Untuk tahu lebih tentang teknik copywriting dan contohnya di dunia kuliner, simak ulasan ini hingga selesai!

5 Contoh Copywriting Makanan yang Bisa Anda Terapkan!

Copywriting merupakan kegiatan menulis untuk membuat konsumen tertarik, teryakinkan, hingga melakukan suatu tindakan atas pesan tersebut. Langkah ini termasuk strategi marketing dan advertising, yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan sekarang ini, seperti pembuatan brosur, spanduk, akun media sosial, dan website.

Jika Anda sebagai pebisnis kuliner, teknik copywriting sangat dibutuhkan untuk menarik pelanggan. Promosi ini bisa dibilang mudah dan sulit, karena copywriting membutuhkan keahlian perangkaian kata yang mendorong faktor psikologis konsumen. Contoh copywriting makanan, misalnya ‘ laper tapi mager mau kemana-mana? Yuk pesan delivery di WaRung si Mbok aja!’.

Untuk menerapkan teknik copywriting ini, berikut contoh dan strategi yang bisa Anda praktekkan sekarang juga!

  1. Pilihan Kata yang Solutif

Selain menggunakan bahasa santai dan mudah dipahami, Anda juga bisa membuat tulisan copywriting dengan tujuan solutif. Biasanya langkah ini digunakan untuk produk kuliner yang bermanfaat bagi kesehatan, kecantikan, dan tujuan konsumsi lainnya. Anda juga bisa menyisipkan kata ‘tanpa’ pada kalimat copywriting, misalnya seperti berikut ini.

3 Manfaat Jamu Herbal Tanpa Bahan Kimia ini, Dapat Menghilangkan Jerawat Dua Kali Lebih Cepat!

Lemon: Cara Mudah Hilangkan Kerutan Tanpa Ribet dan Sehat’ 

 ‘Ingin Wajah Glowing Tanpa Membahayakan Kesehatan? Buah Delima Solusinya!

Kalimat di atas menjadi deskripsi produk, yang menonjolkan kelebihannya. Sekaligus dari kelebihan tersebut, menjadi inti informasi untuk konsumen yang membutuhkan solusi atas masalah yang dihadapi. Langkah ini penting untuk diperhatikan, agar Anda dapat meningkatkan jualan produk Anda.

  1. Menyisipkan Penghubung ‘dan’ 

Penghubung (konjungsi) ‘dan’, umum digunakan saat menerapkan teknik copywriting. Fungsi konjungsi ini sama dengan contoh copywriting makanan di poin pertama, yakni menonjolkan kelebihan produk, agar konsumen tertarik dengan produk itu. Anda dapat memberikan dua keunggulan produk kuliner secara bersamaan. Contohnya seperti ini.

Mau Makan Enak dan Tetap Sehat? Ya Hanya Ada di Pandawi Kitchen!

Makan sepuasnya dan Tetap Hemat di Kantong, Yuk Buruan Order di sini!

DISKON HINGGA 75%!!! Yuk Jadi Orang Pertama dan Paling Beruntung di sini!

Nikmati Kesempatan Makan “ALL YOU CAN EAT” Di Dapur Kita, Bisa Order Sendiri dan Bersama Keluarga

  1. Gunakan Kata Ajib, Rahasia, dan Ampuh

Poin penting dalam menerapkan teknik copywriting adalah menarik serta menyisipkan kata-kata ajaib di dalamnya. Sederhananya Anda dapat membubuhkan kata-kata seperti ‘ajaib’, ‘rahasia’, dan ‘ampuh’. Dengan pilihan kata tersebut, konsumen Anda akan semakin penasaran dan tertarik untuk membelinya. Contoh kalimat yang menarik sebagai berikut.

Ingin Menjadi pengusaha yang sukses dan anti gagal? Berikut Rahasianya!

Mengikuti Tips Ajaib Ini Dapat Menghasilkan Jutaan Rupiah Dari Akun Media Sosial Kamu!

Bermain Sosial Media Dan Berpeluang Dapatkan Jutaan Rupiah, Ini Cara Ampuh Untuk Mendapatkannya!

  1. Gunakanlah Kata ‘Bahkan Jika’

Penyisipan kata ‘Bahkan jika’ biasanya di pisah dalam kalimat Bahasa Indonesia. Tapi, di copywriting Anda dapat menggabungkannya, supaya konsumen semakin teryakinkan atas produk jualan Anda. Melalui kata ini kalimat copywriting akan memberikan penekanan pada keunggulan produk makanan Anda. Contoh kalimatnya sebagai berikut.

Tetap Semangat Dengan Kopi Mania, Bahkan Jika Kamu Masih Lembur Hingga Tengah Malam’

Santap Makanan Pedas Ramen All You Can Eat di Waktu Yang Tepat, Bahkan Jika Kamu Belum Tahu Cara Pesannya

  1. Menggunakan Kata-Kata yang Menarik 

Cara yang satu ini perlu Anda terapkan. Semakin menarik kalimat yang Anda gunakan, konsumen semakin penasaran dan membeli produk kuliner Anda. Contohnya menyisipkan kalimat ‘Siapa Yang Nggak Mau’, agar teknik copywriting Anda semakin menarik, dan mencuri perhatian konsumen. Contoh kalimatnya sebagai berikut.

Siapa Yang Nggak Mau Tubuh Langsing Ala Maria Vania? Makanan Ini Bisa Buat Tubuhmu Ideal Tanpa Ribet!

Siapa Yang Nggak Mau Makan Enak Tanpa Bayar? Yuk Buruan Order Sekarang Juga!

Siapa Yang Nggak Mau Cepat Sembuh Tanpa Obat Dokter? Konsumsi Jamu Herbal ini Aman Untuk Anda!

Selengkapnya tentang teknik copywriting  yang bisa diterapkan pada bisnis kuliner Anda. Contoh copywriting makanan di atas populer digunakan baik di website, media sosial, dan papan baliho. Jika Anda ingin untung sebanyak mungkin, cara ini bisa jadi pilihan Anda. 

Jasa Pembuatan Copywriting Murah dan Ampuh

Nah bagi Anda yang memiliki masalah dalam membuat copywriting seperti malas, atau tidak ada ide maka Anda bisa menggunakan jasa content writing kami. Media Penulis dipercaya lebih dari 500+ klien dalam menaikkan interest bisnis mereka menggunakan modal tulisan! Jago copyriting dan content marketing SEO hanya di Media Penulis.

Tinggalkan komentar