Cara Mengatur Keuangan dan Manfaatnya

Cara mengatur keuangan



Cara Mengatur Keuangan dengan Menabung –  Menabung berarti menyisihkan sebagian pendapatan yang kita miliki ke tempat yang memungkinkan kita untuk tidak memakainya dalam waktu dekat. Menabung memang bisa dibilang perbuatan yang tidak mengenakan. Karena menabung berati membatasi diri kita untuk menggunakan uang tersebut secara bebas. 

Biasanya kita menggunakan uang saku yang besarnya Rp10.000 untuk membeli  jajan. Maka sekarang kita membatasinya untuk menabung. Secara kelihatan, ini mungkin sama sekali tidak mengasyikkan. Bahkan analoginya adalah bersakit-sakit dahulu. Akan tetapi lompat waktu, beberapa tahun kemudian kita akan memetik hasil dari menabung ini. 

Manfaat menabung memang sangat luar biasa. Angka kemiskinan di Indonesia mungkin bisa sedikit terelaksasi apabila warganya ditanamkan betapa pentingnya menabung itu. Karena saat ini orang sangat sulit mendapatkan bagaimana cara melipatgandakan uang. Bahkan berbisnis pun jarang yang tanpa modal.

 Ketika mereka berhasil menahan diri mereka untuk menyisihkan uang, maka lama-kelamaan mereka akan sadar bahwa menabung adalah unsur ekonomi yang paling penting. Lantas Bagaimana perkembangan cara mengatur keuangan Dengan menabung?  Yuk tengok penjelasannya.

Perkembangan Cara Mengatur Keuangan

Cara mengatur keuangan




Pada zaman dahulu, orang tua kita sering mengajarkan cara mengatur keuangan sederhana lewat hal-hal yang masih berbau tradisional. Misalnya saja membeli celengan yang terbuat dari gerabah atau keramik. Ketika uang tersebut sudah penuh, maka pemiliknya bisa memecahkannya.

Atau bagi anak perempuan diperintahkan oleh orang tuanya untuk menyimpan uang dalam bentuk perhiasan emas dan lainnya. Sementara itu, orang tua kita sering kali menyimpan uang dalam bentuk tabungan beras dan lainnya.

Sebenarnya, ilmu menabung sudah ada sejak dulu kala. Dimana ketika ditemukannya gerabah pecah belah, manusia mulai menabung. Faktor lain yang mempengaruhi manusia menabung adalah uncertainty factor. Uncertainty factor merupakan faktor ketidak pastian.

Mereka yang bersikap visioner akan mengambil langkah bagaimana caranya agar di masa depan yang tidak menentu itu, mereka bisa memenuhi kebutuhan mendesak. Atas sikap visioner itulah mereka akhirnya menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung.

Lambat laun, tabungan bertransformasi menjadi bentuk yang lebih baik lagi. Apabila dahulu cara mengatur keuangan tradisional  di dalam celengan, di bawah kasur dan di dalam lemari, maka saat ini kita bisa memudahkan proses menabung dengan adanya bank.

Bank memudahkan kita untuk menghimpun dana yang ingin kita simpan. Terbukti dengan adanya bank, geliat menabung masyarakat jadi semakin meningkat. Alasannya adalah kenyamanan dan pastinya keamanan.

Kemanfaatan Menabung 

Cara mengatur keuangan



Menabung Adalah Asuransi

Seperti kita tahu, asuransi merupakan kegiatan untuk meminimalisasi risiko di depan dengan melakukan sesuatu di masa sekarang. Asuransi belakangan ini menjadi tren yang baik. Karena dibandingkan dengan kerugian kita melakukan asuransi, maka jauh lebih besar kebermanfaatannya.

Sudah sangat jelas manfaat dari asuransi ini. Misalnya kita memiliki mobil mewah, dan kita asuransikan maka suatu saat terjadi kecelakaan maka mobil kita asa biaya cover yang menanggulanginya. Jika dalam hitung-hitungan maka keuntungan yang kita dapatkan akan jauh lebih besar.

Menabung pun sama, cara mengatur keuangan paling mudah konsepnya hampir mirip dengan asuransi. Hanya saja objek yang digunakan adalah ekonomi. Misalnya suatu saat ada kejadian mendadak, maka kita tidak perlu repot dan pusing lagi bagaimana cara mengcover kebutuhan tersebut. Alasannya adalah kita sudah punya tabungan.

Melatih Gaya Hidup Hemat


Selanjutnya adalah untuk melatih gaya hidup hemat. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa hemat pangkal kaya, maka menabung masih dalam satu relevansi kata-kata tersebut. Menabung berarti menjaga diri kita untuk sehemat mungkin.

Tujuannya adalah untuk memanajemen uang milik kita Untuk disimpan. Satu hal lagi, menabung dan hemat sangat bertolak belakang dengan perbuatan kikir atau pelit. Alasannya sangat jelas, kikir adalah sifat dan hemat adalah perbuatan.

Belajar hidup hemat dan bersahaja akan memberikan kesan kebahagiaan dengan standar yang cukup. Artinya kita tidak perlu muluk-muluk membelanjakan uang dan menjadi mewah hanya untuk kebahagiaan semata . Dengan adanya gaya hidup hemat maka kita akan belajar bahwa kesederhanaan juga memberikan kebahagiaan yang lebih.

Meminimalisasi Angka Kemiskinan


Menabung juga berperan penting dalam meminimalisasi angka kemiskinan yang ditimbulkan akibat gaya hidup semena-mena. Menabung, berarti  cara mengatur keuangan lebih baik .Alhasil segala keperluan yang tidak penting tidak kita lakukan.

Apabila suatu saat ada kejadian yang memerlukan uang, maka kita hanya perlu mengambilnya dari uang tabungan kita. Tidak seperti orang kebanyakan yang malah memilih jalur memiskinkan diri dengan meminjam uang, apalagi dengan bunga tertentu yang bisa mencekik dirinya sendiri dan membuat dirinya semakin miskin.

Menabung sangat bermanfaat untuk memperlancar arus peredaran uang. Khususnya jika kita menabung di bank. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengurangi resesi. Alasannya uang selalu berputar dengan baik. Ketika kita menabung di bank, maka permodalan usaha jadi aktif dan berjalan baik.

Hal tersebut sangat bermanfaat dalam menghidupkan perekonomian dalam suatu tempat. Tidak bisa kita pungkiri bahwa hal tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan negara khususnya dalam ranah ekonomi.

Apabila gaya hidup tidak bisa dituntut untuk hemat. Maka kita bisa mengatasinya dengan menambah penghasilan lewat berbagai kegiatan. Saat ini banyak kegiatan yang bisa menambah penghasilan. Misalnya saja menjadi seorang Youtuber, menjadi blogger, penulis, dan masih banyak lagi. 

Karena dengan mendapatkan pasive income, kita bisa menyisihkannya  sebagai tabungan. Misalnya mendapat uang dari Ad Sense yang bisa kita gunakan sebagai cadangan dan tabungan di masa mendatang.

Menabung memang memiliki banyak manfaat, kita memang harus tahan untuk menge-pres gaya hidup kita. Alasannya semata-mata hanya untuk kebahagiaan di masa depan, ketenangan di masa depan dan asuransi keuangan. Sekarang sudah tidak ada lagi alasan tidak menabung . Sebagaimana kita sendiri menginginkan kehidupan yang lama, maka kita perlu menyiapkannya dari sekarang. Itulah cara mengatur keuangan untuk kebahagiaan masa depan!.

Tinggalkan komentar