Marketing merupakan salah satu komponen yang kerap digunakan untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Terlebih dengan media sosial, digital marketing berkembang pesat. Cari tahu contoh content marketing yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Macam-macam Content Marketing Yang Perlu Kamu Tahu
Wording Content Marketing.
Tahukah anda, ada banyak jenis kalimat yang sering digunakan dalam marketing? Setiap kalimat memiliki tujuan tertentu. Berikut beberapa contoh tujuan kalimat yang paling sering digunakan di dunia marketing:
Kesadaran Publik
Contoh content marketing yang pertama adalah kalimat dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik. Hal ini untuk meningkatkan awareness para calon pembeli. Contoh:
“Telah hadir! produk pembersih sepatu pertama di Indonesia, Shoes clean”
“Menantea, #TehBuahPalingEnak sudah tersebar di 134 cabang.”
Persuasi
Persuasi berarti ajakan yang bersifat merayu. Penggunaan kalimat ini biasanya bertujuan untuk mempengaruhi alam sadar para potensial customer. Berikut contoh content marketing dengan kalimat persuasif:
“Kamu suka beraktifitas outdoor? Tapi kulit jadi kusam terkena paparan sinar matahari? Jangan lewatkan, Holyshield by Somethinc untuk menjaga kulit kamu dari paparan sinar UV”
“Pergi kerja kena macet. Pulang kerja kena macet. Gojek hadir sebagai solusinya! Tersedia layanan Go bike yang siap bantu kamu menebus macetnya Jakarta #PastiAdaJalan”
Kesan Premium dan Eksklusif
Jangan lupa untuk selipkan kata-kata ajaib untuk memikat audience. Ciptakan kesan premium dan eksklusif pada produk anda. Contoh content marketing dengan kesan premium:
“Wardah, satu-satunya brand kosmetik pertama di dunia dengan sertifikasi halal MUI”
“Eksklusif 74 pasang Compass Special Edition HUT RI ke-74. Jangan sampai terlewat”
Call To Action (CTA)
Kalimat call to action bertujuan untuk mempengaruhi calon pembeli segera mengambil tindakan sesuai dari kalimat yang ditunjukan. Contohnya:
“Dapatkan produk eksklusif ini hanya di Shopee, segera klik tombol/link di bawah ini!”
“Jangan sampai kehabisan! Kunjungi store terdekat di kota mu untuk mendapatkan promo specialnya”
Product Knowledge
Anda juga bisa menggunakan kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang produk anda. Baik itu komposisi hingga manfaatnya. Berikut contohnya:
“Berasal dari air asli pegunungan, Aqua diproses secara steril dengan 3 perlindungan.”
“Lifebouy baru dengan active silver plus. Bekerja dengan imunitas alami dari kulit melawan kuman”
Penerapan Aspek Visual Pada Konten Marketing.
Selain menggunakan kalimat-kalimat yang menggunggah. Sebuah konten membutuhkan visual pendukung untuk semakin memikat para audiencenya. Sajian visual tersebut dapat berupa gambar, foto, video, hingga meme.
Berikut adalah beberapa jenis konten visual yang paling banyak digunakan pada digital marketing:
Carousel
Carousel merupakan salah satu fitur yang dapat anda temukan di Instagram, Facebook, hingga Linked. Konsep yang ditawarkan berupa konten berseri dalam satu postingan yang dapat audience geser.
Tujuan dari konten ini menyederhanakan tampilan dari konten infografis yang disusun secara vertikal. Konten carousel dapat dimanfaatkan para marketer untuk menyampaikan informasi hingga mengajak audience untuk melakukan tindakan.
Infografis
Infografis dikenal dengan ciri postingan vertikal yang berisi beberapa informasi penting yang dikemas secara singkat dan atraktif.
Konten ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi data. Konten infografis banyak melibatkan komponen gambar dan simbol untuk menyederhanakan point.
Foto Naratif Produk
Konten marketing lainnya yang sering digunakan adalah foto produk. Foto produk tentu akan sangat membantu audience anda untuk lebih mengenal bentuk produk yang dijual. Foto produk yang diambil dengan teknik fotografi yang tepat bisa menambah nilai jual estetika produkmu.
Selanjutnya, anda bisa menyelipkan beberapa kalimat naratif pada foto produk. Baik berupa nama produk, keunggulan produk, hingga cara pembelian produk. Penambahan informasi naratif pada foto produk cenderung lebih memikat audience yang lebih spesifik.
Komik
Komik merupakan konten visual berbentuk alur cerita yang disajikan dalam beberapa gambar di satu kolom. Penggunaan konsep komik banyak digunakan untuk menyampaikan informasi atau menjawab pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh para audiencenya.
Selain itu, penggunaan konsep komik juga biasanya dapat meningkatkan exposure. Apabila sebuah brand bekerja sama secara langsung dengan komikus-komikus yang sudah terkenal.
Reels
Reels merupakan konten video singkat yang berbalut musik dengan beberapa ornamen tulisan. Penggunaan konten reels banyak ditemukan pada Instagram dan TikTok. Peminat terhadap konten ini pun sedang tinggi-tingginya.
Anda dapat mulai belajar membuat reels dengan menggabungkan beberapa cuplikan video atau foto. Kemudian tambahkan musik pendukung yang sesuai dengan konsep suasana yang ingin anda ciptakan. Terakhir, anda bisa menambahkan tulisan jika dibutuhkan.
Demikian rahasia jurus ampuh dalam melakukan digital marketing. Semoga contoh content marketing di atas bisa memberi gambaran untuk anda, ya. Selamat mencoba! Untuk Anda yang membutuhkan jasa content writing maka bisa hubungi kami, spesialis content writing.
