Kisah Sukses Pengguna Bitcoin

 

Jika kamu mau sukses, kuncinya adalah berusaha dan terus konsisten. Nah, jadi kalau kamu ingin sukses perbaiki mind set dan cara kerja hidupmu. Salah satu kunci kesuksesan ditentukan oleh mata pekerjaan yang dilakukan. Nah, kali ini kami akan membahas satu mata pekerjaan yang juga bisa memberikan kamu sebuah kesuksesan. Sebut saja bermain aset kripto seperti Bitcoin. Seseorang harus memiliki pemahaman yang mumpuni tentang mata uang kripto ini sebelum memulai investasinya.

Kisah Sukses Pengguna Bitcoin


Ini karena bermain di aset kripto tidak mudah. Salah satu aset kripto yang sedang dominan adalah Bitcoin. Ini dibuktikan dengan keberadaan koin ini sebagai raja dominasi pasar sampai dengan 41%. Padahal kita tahu bahwa saat ini sudah ada lebih dari 1600 mata uang kripto yang beredar di dunia. 


Penyebab dari Bitcoin yang makin mendunia adalah kapitalisasi pasar yang semakin besar. Daya tarik dari mata uang kripto ini juga kian meroket kala ada cerita sukses di balik penggunaan bitcoin. Hal ini yang membuat keberadaannya tumbuh seiring berjalannya waktu. Tidak dipungkiri lagi bahwa masih banyak orang-orang yang butuh referensi kesuksesan atas tindakannya dalam menggunakan Bitcoin. Tenang saja, kami sudah merangkumnya dari berbagai sumber dan menemukan beberapa tokoh sukses dari Bitcoin.


Kisah Sukses Pengguna Bitcoin Erik Finman 


Kisah kesuksesan dari Erik Finman bermula pada usianya yang relatif muda. Pada saat usianya 12 tahun tepatnya di Bulan Mei 2011 sang nenek memberikan 1000 dollar kepadanya. Uang tersebut kemudian disimpan di Bitcoin semuanya. Sampai akhirnya di tahun 2013, nilai dari uang kripto ini mengalami peningkatan. Dirinya pun sadar bahwa saat itu nilai investasi yang dimilikinya sudah mencapai 100 ribu dollar. Tentu saja hal ini sangat besar bagi seorang Finman. Mengingat dirinya hanyalah seorang siswa SMA. 


Pada saat itu, Finman pun bisa dibilang sukses dalam hal investasi. Tidak heran apabila dia pun berhenti menuntun ilmu di sekolahnya. Dirinya pun memulai untuk merintis perusahaannya sendiri saat itu. Alasan dia keluar dari sekolah juga dilontarkan secara terang-terangan dimana dirinya tidak suka dengan sistem pendidikan saat sekarang ini. Atas alasan itu dia pun mendirikan sebuah organisasi yang dinamakan dengan Botangle. Dimana organisasi tersebut melayani pembelajaran P2P atau sistem peer to peer lewat video konferensi.


Sampai akhirnya, di tahun 2015 Finman ditemui oleh seorang pembeli yang hendak meminang perusahaannya itu. Dimana harga yang ditawarkan adalah 100 ribu dolar atau senilai dengan 300 BTC. Saat itulah, Bitcoin kemudian memiliki nilai yang turun dari 200 dolar. Meskipun begitu, dirinya tidak mengambil pembayaran dalam bentuk dolar. Finman kemudian memutuskan untuk menukarnya dalam bentuk Bitcoin. Ini karena dirinya yakin bahwa mata uang kripto tersebut akan terus naik setiap tahun.


Kisah Sukses Pengguna Bitcoin Olaf Carlson Wee 


Pada bulan Februari tahun 2013, Olaf Carlson Wee masih berusia dua puluh enam tahun. Saat itu dirinya bekerja pada perusahaan startup Bitcoin. Di tahun tersebut, Bitcoin dihargai dengan nilai 20 sampai 30 dolar. Sebagai orang yang bekerja di perusahaan Bitcoin, tentu saja dirinya memahami dan menyadari potensi dari Bitcoin secara keseluruhan.


Dari sanalah kemudian dia memutuskan untuk menukar gajinya dengan Bitcoin. Banyak orang yang masih bingung dan tidak memahami konsepnya. Namun Olaf secara matang memutuskan untuk mengganti nilai gaji dollarnya untuk berinvestasi di Bitcoin. Salah satu yang melatar belakangi dirinya yakin dengan konsep bitcoin adalah sistem pembayaran yang terdesentralisasi di Bitcoin.


Pada saat itu, uang yang dimilikinya kian bertumbuh secara pesat. Apalagi saat ada kenaikan Bitcoin yang tidak terkendali. Ini karena orang-orang sudah mulai menunjukkan minatnya pada mata uang kripto atau Bitcoin.


Kisah Sukses Pengguna Bitcoin Dee Health


Tokoh yang satu ini memang agaknya cukup terlambat dalam melakukan investasi di Bitcoin. Meskipun begitu, dirinya berhasil menunjukkan keberhasilan atas aset kriptonya yang melimpah ini. Memulai usaha di bidang Bitcoin dimulai pada tahun 2017. Pada awal sebelum dirinya terjun ke Bitcoin, Health hanyalah seorang instruktur tari di daerah Sydney. Namun lama kelamaan Health telah berubah.


Dirinya lebih memilih untuk menjadi spekulator dan mulai berinvestasi pada Bitcoin ini. Dibalik itu, Dee masih tetap menjalankan bisnis kebugarannya itu. Akan tetapi saat ini dirinya sedang banyak mempertimbangkan hal salah satunya adalah menjadi investor tetap. Oleh karena itu, disamping dirinya menjalankan situs web, dirinya pun ikut menjalankan situs web dimana isinya adalah menjelaskan investasi kripto pada para investor yang masih pemula.


Health memang sangat sukses dalam hal ini. Alasannya karena dia tahu potensi dari Bitcoin tersebut. Oleh karena itu, Dee Health berambisi untuk mendorong orang-orang agar memahami ide di balik Bitcoin sebelum memulai pada tahap investasi.


Kristofer Koch 


Di tahun 2009, Kristofer Koch hanyalah seorang insinyur listrik. Namun meski profesinya jauh dari dunia kripto, Koch mulai tertarik untuk menginvestasikan senilai 26 dolar pada Bitcoin. Saat itu nilai BTC masih membuatnya mendapatkan 5000 koin bitcoin. Namun Koch memiliki konsep tentang mata uang kripto yang terdesentralisasi yang dia pahami waktu dulu menulis tesis tentang hal tersebut. 


Nilai yang dia investasikan cenderung sedikit. Sehingga kadang dirinya melupakan investasi tersebut dan tidak memikirkan apakah token yang dia investasikan bernilai. Namun pada suatu hari dirinya menemukan bahwa dalam suatu liputan media, ada kisah sukses pengguna bitcoin. Dari situlah dirinya kemudian memiliki ambisi yang baru.


Karena dia sudah melupakan investasinya itu, Koch pun lupa juga dengan password dompet virtualnya. Bahkan dirinya membutuhkan waktu yang lama untuk mengakses dompet virtualnya kembali. Saat dompetnya berhasil kembali dibuka, ternyata Koch alami kenaikan dalam hal aset kriptonya. Ketika dikonversikan, maka nilainya menjadi 886 dolar. Atas kejadian tersebut dirinya pun membelanjakan senilai 1000 BTC untuk membeli sebuah apartemen di lingkungan Oslo. Dirinya benar-benar beruntung. Koch tidak pernah membayangkan hal itu terjadi pada dirinya.


Eddy Zillan 


Pada masa remaja, kebanyakan anak anak fokus menghambur-hamburkan waktunya hanya untuk bersenang-senang. Namun ini sangat berbeda dengan Eddy Zillan. Di usianya yang masih menginjak remaja, Eddy Zillan memiliki rencana yang sangat matang. Dimana di tahun 2015 Zillan berhasil menginvestasikan uang senilai 1000 dolar dalam bentuk Bitcoin. Saat itu harganya masih sekitar 214 dolar.  Saat itu dirinya menyadari potensi akan mata uang Bitcoin ini. Oleh karena itu dia pun berinvestasi kembali senilai 5000 dolar.


Benar saja, investasinya terbayar manis seiring perjalanan uang kripto ini. Dirinya sangat termotivasi untuk terus berinvestasi sampai akhirnya Zillan berhasil mengoleksi aset kripto sebanyak 6000 dolar. Tak ayal, Zillan berhasil memanen banyak keuntungan dari hal tersebut pada tahun 2017. Saat ini, Zillan memanfaatkan kesuksesannya itu untuk mendirikan bisnis konsultasi investasi mata uang Bitcoin. Saat itu dirinya memperhatikan votalitas yang terus bergerak. Orang-orang seperti dirinya berhasil membuktikan bahwa Bitcoin ini memiliki banyak potensi yang besar apabila kita mau telaten dan konsisten.


Kisah Sukses Pengguna Bitcoin Michael Slogget 

Dirinya adalah seorang pemilik toko suplemen yang bernama Second to None di negara Australia. Pada awal mula dirinya mengenal uang kripto adalah saat dirinya membayar suplemen yang dia dapatkan dari perusahaan internasional. Pada saat itu, dirinya memperhatikan potensi dari keberadaan token tersebut. Akhirnya pada tahun 2017 dirinya pun mulai berinvestasi. 


Pada awal investasinya, Slogget mengeluarkan uang sebesar 900 dolar. Namun siapa sangka di tahun Yang sama tepatnya di Bulan Oktober nilai investasi tersebut berkembang menjadi 6000 dolar. Atas keberhasilannya itulah yang membuat Slogget berhasil melunasi kredit rumahnya. Atas keuntungan dari investasinya itu dia juga berhasil membeli tanah di daerah Townsville. Dimana tempat itu adalah Untuk membangun rumahnya yang baru. Saat ini, dirinya berhasil memiliki lima buah toko di Australia. Dia terus berambisi untuk berekspansi terhadap tokonya. Salah satunya lewat investasi mata uang kripto. Sebagian besar kekayaan yang dimilikinya saat ini bersumber dari mata uang digital. Dirinya tidak pernah mengkhawatirkan tentang mata uang ini.

Tinggalkan komentar